Mencari Damai di Balik Slot Kosmik

Saya masih mengingat pertama kali saya menarik mesin slot di bawah cahaya bulan—bukan karena ingin menang, tapi karena keheningannya terasa akrab. Ibu saya, seorang perawat Nigeria, bernyanyi lagu pengantar tidur saat membersihkan flat di East London. Ayah saya, insinyur Skotlandia, menyetel mesin dengan presisi. Kami tak punya uang. Kami punya ritme. Simbol bukan sekadar bentuk—mereka adalah rasi: Scatters seperti cahaya bulan yang jatuh, Wilds seperti kulit kuno yang membimbing jalan melalui air gelap. Saya tak mengejar jackpot—saya membiarkannya datang pada saya.